Tanaman pepaya dikenal sebagai
tanaman multiguna, karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar
hingga daun bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pepaya dapat
dimanfaatkan sebagai makanan, minuman, obat yang mujarab, kecantikan
maupun sebagai pakan ternak
Pepaya (Carica Papaya) merupakan buah
yang sangat familiar bagi kita terutama orang Indonesia. Masyarakat
Australia menyebutnya Paw paw .Buah ini memiliki 1001 manfaat yang
sangat baik bagi kecantikan maupun kesehatan tubuh kita..
Bagi Anda yang suka menyantap buah
pepaya, ada baiknya mengetahui keistimewaan buah yang satu ini agar
keyakinan Anda untuk mengonsumsinya kian bertambah.
Seandainya Anda jarang memakan
pepaya. Maka untuk Andalah artikel ini dibuat agar Anda tergerak untuk
mencicipi dan menyukainya. Nah, inilah beberapa hal penting tentang
pepaya yang bisa membuat Anda ‘jatuh cinta’ padanya.
MANFAAT BUAH PEPAYA
1.Buah pepaya mengandung berbagai
jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih
banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk.
Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.
2.Buah pepaya mengandung enzim papain.
Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses
pencernaan protein. Enzim papain ini memiliki fungsi yang sangat banyak,
seperti memecah protein menjadi arginin, dan memecah makanan menjadi
berbagai macam protein atau asam amino sehingga dapat diserap oleh
tubuh. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi
banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan
dalam mencerna protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam
hidroklorat di lambung.
3.Senyawa arginin merupakan salah
satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi
tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun
bila enzim papain terlibat dalam proses pencernaan protein, secara
alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan
arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan
manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab
arginin merupakan salah satu syarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah,
HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi
penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium
menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker
payudara.
4.Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri.
5. Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
6. Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
7. Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
8. Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
9. Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
10. Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
Berikut adalah dosis pemakaian dan penggunaan pepaya sebagai obat
Untuk pemakaian luar
caranya pepaya direbus lalu airnya
digunakan untuk mencuci bagian yang sakit, atau getah dioleskan pada
bagian yang sakit. Sedangkan untuk pemakaian dalam, gunakan 30-60 gram
bahan segar yang direbus atau dihaluskan menjadi jus.
Untuk kapalan, tumit pecah-pecah, luka, panu, digigit serangga.
Untuk kapalan, tumit pecah-pecah, luka, panu, digigit serangga.
Caranya, buah pepaya muda dipotong
ujungnya lalu ambil getahnya dengan menggunakan kapas, lalu oleskan pada
bagian kulit yang sakit. Buah pepaya mengkal diblender atau dihaluskan,
lalu airnya dioleskan pada bagian yang sakit. Lakukan secara rutin.
Mengatasi ubanan sebelum waktunya.
Mengatasi ubanan sebelum waktunya.
Caranya, gunakan 30 gram biji pepaya
yang telah matang disangrai kemudian dihaluskan hingga menjadi bubuk,
tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa, aduk rata lalu dioleskan pada
rambut hingga merata. Biarkan selama 1-2 jam setelah itu bersihkan.
Lakukan 1 kali seminggu.
Melancarkan ASI.
Melancarkan ASI.
Gunakan 30 gram daun pepaya
diremas-remas, lalu diletakan di atas api hingga daun menjadi layu, dan
tempelkan daun pepaya selagi hangat di sekeliling payudara, kecuali
bagian putingnya.
Pada penderita luka bakar
Pada penderita luka bakar
gunakan getah pepaya muda dioleskan
pada luka bakar, atau pepaya muda dihaluskan kemudian dibalurkan pada
bagian yang sakit (dikompres).
Mengobati jerawat,
Mengobati jerawat,
Cara 1 : gunakan 30 gram daun pepaya
yang sudah tua dijemur sebentar kemudian dihaluskan tambahkan 30 cc air,
kemudian gunakan sebagai masker pada kulit yang berjerawat. Getah pohon
pepaya muda dioleskan pada kulit yang berjerawat. Lakukan secara rutin
hingga jerawat kering. Hindari terkena mata.
Cara 2 : sediakan 2-3 lembar daun
pepaya tua. Lalu jemur daun tersebut hingga halus dan lumatkan dengan
setengah sendok air, lalu tempelkan pada bagian wajah Anda yang
berjerawat.
Rematik,
1.gunakan 30 gram akar pepaya, 20
gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng
china, 30 gram daun sirih segar, 5 buah cabai rawit, semuanya dihaluskan
lalu direndam dalam alkohol 75 persen selama 7 hari, kemudian diperas
dan disaring. Airnya digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian yang
sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Atau gunakan 1/2 sendok teh getah pepaya
gantung, 1/2 sendok teh getah batang sesuru, minyak kayu putih
secukupnya diaduk rata lalu digunakan untuk menggosok bagian yang sakit.
2. gunakan 60 gram daun pepaya, 15
gram jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga 200 cc lalu disaring
dan diminum selagi hangat. Atau gunakan 30 gram buah pepaya setengah
matang, 15 gram jahe merah direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300
cc, lalu disaring dan airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 150 cc.
Susah buang air besar dan memperlancar Pencernaan
1. Bila menderita susah buang air besar, gunakan 300 gram pepaya masak yang telah dikupas kulitnya kemudian direndam dengan air garam secukupnya lalu dimakan. Lakukan dua kali sehari. Konsumsikan pepaya matang secara teratur.
1. Bila menderita susah buang air besar, gunakan 300 gram pepaya masak yang telah dikupas kulitnya kemudian direndam dengan air garam secukupnya lalu dimakan. Lakukan dua kali sehari. Konsumsikan pepaya matang secara teratur.
2. Daun Pepaya untuk Memperlancar Pencernaan.
Senyawa karpain yang terkandung dalam
daun pepaya memiliki kemampuan untuk membunuh beberapa mikroorganisme
yang dapat mengganggu pencernaan.
Mengobati radang ginjal.
Dapat menggunakan 30 gram akar pepaya
dibersihkan, direbus dengan 800 cc hingga tersisa 450 cc, saring
tambahkan madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari masing-masing 150
cc. Atau gunakan 30 gram akar pepaya dibersihkan, 30 sendok, 15 gram
tanaman kumis kucing segar, 30 akar alang-alang direbus dengan 800 cc
air hingga tersisa 400 cc, kemudian disaring dan diminum. Lakukan 2 kali
sehari masing-masing 200 cc.
Bila menderita sakit perut saat haid,
Bila menderita sakit perut saat haid,
gunakan 30 gram daun pepaya, 30 gram
kencur, 15 gram buah asam, garam secukupnya ditumbuk hingga halus
tambahkan air masak secukupnya lalu diperas hingga tertampung 200 cc,
dan diminum pada saat haid.
Untuk haid yang berlebihan
Untuk haid yang berlebihan
gunakan 200 gram pepaya muda, 100
gram rimpang teratai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,
lalu airnya diminum dan bahan lainnya dimakan.
Untuk nyeri haid
Cukup Ambil 1 lembar daun saja,
Tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus.
Dinginkan sebelum meminum ramuan pepaya tersebut
Untuk mengobati panas dalam pada anak-anak,
gunakan 200 gram buah pepaya matang,
300 gram labu parang/labu kuning, gula batu secukupnya, diblender dengan
air secukupnya dan diminum.
Mengatasi influenza
Mengatasi influenza
gunakan 20 gram biji pepaya, 10 gram
jahe, 15 gram lempuyang wangi, 2 siung bawang putih direbus dengan 500
cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis,
madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 100 cc.
Mengobati penderita anemia
gunakan 30 gram daun pepaya, 20 gram
daun blustru, 20 gram daun selasih, 10 gram lempuyang direbus dengan 800
cc air hingga tersisa 400 cc lalu disaring, dan diminum airnya 2 kali
sehari masing-masing 200 cc.
Menderita masuk angin
Menderita masuk angin
gunakan 60 gram daun pepaya, 20 gram
daun sembung, 10 gram jahe, 3 batang sereh, 10 butir cengkeh, 1/2 sendok
teh jintan, 30 gram gula aren/gula merah direbus dengan 800 cc air
hingga tersisa 450 cc, lalu disaring dan diminum airnya 3 kali sehari
masing-masing 150 cc.
Untuk meningkatkan nafsu makan,
Untuk meningkatkan nafsu makan,
1.gunakan 100 gram daun pepaya muda
segar dihaluskan, tambahkan 200 cc air masak lalu disaring dan tambahkan
madu secukupnya lalu diminum, lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sediakan daun pepaya yang masih segar seukuran telapak tangan, lalu tambahkan air hangat dan sedikit garam. Kemudian campuran tadi Anda blender dan peras dan saring airnya. Lalu minumkan air tersebut pada Anak Anda, Insya Allah nafsu makan anak Anda akan segera normal kembali.
Untuk Demam berdarah
Dengan Jus Daun Pepaya Caranya :
2 helai daun pepaya dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain. Akan didapatkan 1 sendok makan per helai daun.
Takarannya 2 sendok makan 1 kali sehari
Daun jangan dimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang
Ingat: hanya daunnya saja, bukan batangnya atau getahnya..
Rasanya memang pahit sekali, tetapi tetap harus diminum ( resep sudah dicoba , InsyaAllah )
Anti kanker
Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan. Karena kedanya memiliki milky latex (getah putih seperti susu).
Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan. Karena kedanya memiliki milky latex (getah putih seperti susu).
(Dari Beberapa Pengalaman dan Berbagai sumber lainnya)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar